Bidadari

Senin, 06 Agustus 2012 0 komentar
Duhai rembulan, jika kau datang sebagai purnama. Kenapa sekumpulan awan membagi cahayamu mendua? Duhai mentari, jika kau hadir sebagai lentera. Kenapa sering kau sembunyi di balik jingga? Tampilkan semua yang terang, pancarkan segala yang remang. Yang tampak di malam dan siang, menyinari bumi yang terbentang.

Jika rembulan bicara dengan cahaya, jika mentari bicara bagai pelita. Lalu awan yang menghalangi apa artinya? Haruskah ada putih di balik makna?

Ternyata awan punya bahasa, dia juga ingin berkata. Di balik rembulan ia meminta, di balik mentari ia menjaga.


Ayat Qur'an yang jatuh ke hati, pesan terindah dari surga. Bulir hujan yang jatuh ke bumi, penghias terindah mahkota bunga.
Duhai wanita, jika kau hadir dengan cinta. Kenapa di balik kerudung engkau terlihat indah, apakah ada rahasia dariNya? Beginikah artinya kerudung cinta, yang menutup setengah wajah. Meski di baliknya ada segenggam pesona, haruskah ada putih di balik makna?

Ternyata kerudung punya kisah, kerudung juga ingin bicara. Di balik kerudung wanita meminta, di balik kerudung wanita menjaga.
 

Jika menatap dengan rindu, biarkan ia datang dengan kerudung biru. Jika menatap penuh kasih, relakan ia hadir dengan kerudung putih.
Dia tak bisa terbuka leluasa, seperti jiwa yang penuh rahasia. Harus kumiliki apa yang terpahat indah, tanpa harus melawan kehendakNya. Setelah indah menjadi anggun, sudah ramah lagi santun. Hingga bersih bahkan "putih", Tercipta bidadari yang cantik nan suci.

0 komentar:

 

©Copyright 2011 KHUSUS ORANG KEREN | TNB